BYD Optimis Atto 3 Mampu Jadi Market Leader Segmen SUV Listrik
1 min read

BYD Optimis Atto 3 Mampu Jadi Market Leader Segmen SUV Listrik

BYD Indonesia memboyong tiga produk sekaligus dalam launching brand pada minggu lalu. Ketiganya adalah Dolphin, Atto 3 dan Seal. Dealer resmi BYD saat ini sudah mulai menerima pre booking untuk unit unit tersebut, meskipun harga resminya belum disebut perusahaan. Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia (BMI) Luther T. Panjaitan, menyebut pihaknya optimistis dengan penerimaan pasar, termasuk untuk model SUV Atto 3.

"Kita harus akui SUV itu pasarnya semakin mengalami peningkatan. Komposisi pasarnya semakin tinggi apalagi di market ini player cukup banyak dan produknya cukup bagus. Kalau kita lihat kompetisi, kami di SUV BEV cukup percaya diri, namun kita baru bisa bicara banyak saat udah coba Atto 3," tutur Luther saat Media Test Drive BYD Dolphin, Tangerang, Selasa (23/1/2024). Optimisme BYD Indonesia terhadap Atto 3 berkaca dari capaian model ini di beberapa negara yang cukup populer dipesan konsumen. "Sejujurnya kami dengan BYD Atto 3 ini juga punya pengalaman di beberapa negara tetangga. Kami mampu menjadi market leader untuk SUV BEV, contohnya Thailand," jelasnya.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 6 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 Soal Pangan Lokal Halaman all BYD Optimis Atto 3 Mampu Jadi Market Leader Segmen SUV Listrik BYD Atto 3 Diproyeksikan Jadi Market Leader di Segmen SUV Listrik

Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 6 dan 7 Semester 2, Dialog: Offering Help/Service Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14, 15, 16: Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan Halaman all

Perang Harga Mobil Listrik Makin Brutal, BYD Diskon Harga Seagull EV dan Atto 3 Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Halaman 5 Tugas Mandiri 1.1: Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Halaman all Akan tetapi, Luther menyebut pihaknya belum bisa menyimpulkan bagaimana penerimaan pasar Indonesia pada model ini, sebab baru seminggu dikenalkan.

"Kami belum bisa menyimpulkan dari beberapa hari ini. Namun harusnya cerminan dari beberapa negara tetangga bisa juga terjadi di Indonesia," ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *