Pakar Nutrisi Minta Orangtua Jaga Besarnya Kalori Anak Saat Berbuka Puasa
2 mins read

Pakar Nutrisi Minta Orangtua Jaga Besarnya Kalori Anak Saat Berbuka Puasa

Berpuasa untuk anak di bawah usia 10 tahun adalah keseruan makan bersama keluarga yang ada di menu Ramadan. Pakar Nutrisi dari Universitas Indonesia, Widya FadilaM.KMmengatakan, menu buka puasa untuk anak mungkin berbeda menu dengan orangtua. "Varian rasa alami buah dan sensasi dingin juga menjadi daya tarik tersendiri untuk anak," kata Widya saat acara buka puasa bersama Unifam di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Namun demikian, kata dia jangan lupa menjaga besarnya kalori pilihan buka puasa. "Jangan sampai anak jadi tidak konsumsi makanan utama," katanya. Widya mengingatkan jangan berbuka puasa dengan makanan olahan cepat saji yang tinggi lemak dan tinggi gula.

Pakar Nutrisi Minta Orangtua Jaga Besarnya Kalori Anak Saat Berbuka Puasa Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 6 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 Soal Pangan Lokal Halaman all Cara Berbuka Puasa Ramadhan yang Sehat dan Kaya Gizi dan Nutrisi

Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 6 dan 7 Semester 2, Dialog: Offering Help/Service Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Taraweh di Manggarai, Wali Kota Jaksel Minta Anak Muda hingga Orangtua Jaga Nama Baik Wilayah

HIMPSI DIY Ajak Anak anak Yatim Berbuka Puasa Sambil Belajar Pengembangan Diri Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14, 15, 16: Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan Halaman all Ini dapat menyebabkan rasa mudah lelah, cepat lapar dan mudah terjadi peradangan terutama tenggorokan.

"Makanan ringan, segar dan beragam adalah pilihan kombinasi untuk menu buka puasa anak," katanya. Untuk sahur anak, Widya menyarankan menggunakan karbohidrat komplek karena komposisi nutrisi saat sahur mempengaruhi energi anak. "Sehingga memastikan bahwa karbohidrat komplek yang dipilih serta kombinasi protein hewani dan nabati merupakan bahan bakar selama berpuasa.

Jika terlalu sulit mengkombinasikan protein, tambahkan susu atau produk turunannya sebagai pelengkap protein harian," kata Widya. Dalam kesempatan sama, Head of Human Capital & Corporate Affairs Unifam, Windy Prastiwi mengatakan ibu menjadi orangtua sekaligus teman yang akrab bagi anak anak dan keluarga dengan memberikan solusi yang menyenangkan, ramah dan lebih baik untuk keluarga. "Ini pula yang mendorong kami memperkenalkan kampanye #PilihanIbuKesukaanAnak dan pino es serut buah sebagai salah satu takjil yang memiliki beragam rasa dan cocok menjadi teman berbuka puasa yang praktis di rumah," katanya.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *